(Bukan) Puisi Untuk RAC

Untuk RAC (Republik Amerika Celatan)

Aku punya puisi. Tapi aneh dan tidak romantis. Terima aja ya.

Dulu aku dikata monyet oleh guru ku. Ketut namanya. Bukan masalah ras, tapi dia memang sudah menghina ku.

Tapi yang membuatku masih ingin hidup dan tidak jadi bunuh diri adalah kamu.

Minta teman dikasih. Minta nomer dikasih. Minta terima kasih dikasih.

Jadi bingung sekarang.

Kamu sebenernya bercanda atau serius?

 -

Ditahun 2052

Apakah kamu percaya? aku sudah akan punya rumah mewah dengan listrik, lampu, lantai, halaman, kolam renang, kamar mandi, tembok, dan udara didalamnya.

Kamu percaya? Nanti aku akan punya mobil yang orang lain tidak punya. Paling mahal dan berwarna hijau.

Kamu percaya? Aku akan lebih tampan dari Yusuf, lebih berkuasa dari Sulaiman, Lebih sabar dari Ayyub, lebih kuat dari Musa, lebih banyak uang dari Qorun.

Kamu percaya?

Aku tidak akan percaya. Karena itu merupakan kesyirikan, percaya kepada selain Allah itu syirik. Dan syirik itu dosa.

 -

Ketika aku berkata akan membayari apapun ketika bersamamu, yaaa memang karena aku sangat ingin bersama mu.

Tapi bukan berarti kamu itu wanita bayaran.

Bukan!

Jangan kau berfikir begitu.

- 

kamu tahu saat apa aku merasa tenang?

saat aku tahu bahwa aku akan masuk surga,

saat disamping orang tua ku,

saat aku merasakan hujan,

dan saat melihat mu tertawa.

 -

Dan satu alasan yang membuat aku suka padamu!

Engkau perempuan dan masih bernafas!

Tapi apa aku diciptakan hanya untuk menunggu mu bilang tidak?

- 

Maafkan kalau begitu.

-selesai pada tanggal 4-8-13 pukul 15.37 ketika kamu belum keluar tol cikampek.

Kasian-__-