Coekoeran

DULU, duluuuuuu sekali, pada zaman saat laptop masih terbuat dari pelapah pisang. Rambutku panjang, panjang sekaliiiiiii, sampai sekuping! Sekuping semut sekali!

Tapi pada saat itu sekali , pada zaman palu dan arit berkuasa sekali, aku terancam sekali, karena tidak memakai baju sama sekali. Karena aku tidak sama dengan mereka sama sekali. Jadi aku seperti orang lain sekali.

Andai aku ada di game GTA, aku bisa cheat armor, senjata 1,2,3, anak jendral, dll sebagai nya. Andai aku ada di game GTA, saat aku bisa cukur dari cepak ke gimbal, dari gimbal ke afro, dari afro ke kepang. Andai aku ada di game GTA, sekarang aku tidak akan menulis ini!

Bodoh ih.

Tidak ada peraturan tentang itu, hanya doktrin orang-orang terdahulu bahwa rambut panjang itu tidak rapih, dan aku bosan ketika mendengar ada orang berkata “Nah! Gitu dong.... kan kalo cukur, jadi lebih ganteng” memangnya anda berpikir bahwa nabi Yusuf kalau berambut panjang kurang ganteng?

Rata2 seorang pelajar se-Indonesia, sampai umur 17tahun, tidak pernah merasakan panjang rambutnya. Apa pengaruhnya pelajaran dengan rambut? Apa karena para profesor yang tua itu berambut gundul, jadi kalian beranggapan bahwa orang yang berambut panjang itu bodoh?

Titik ukur pintar dan sukses, beda-beda dari tiap2 orang. Kalian mau menyamakan pendapat pintar dan sukses. Bagaimana dengan yang lain? Kalian menganggap teori Darwin itu benar, bagaimana kalau aku tidak?

Biarlah, biarlah mereka berekspresi seperti yang mereka inginkan, inilah saatnya mereka, untuk menikmati masa muda nya!

Nikmatilah...!!