Skip to main content

Untuk Bapak

Bapak,

Bapak tau engga?

Ga tau kan?

Iyalah, kan aku belum ngasih tau.


Bapak, aku rindu saat jam 2 malam

Ibu, aku, kakakku, dan sopir keluar rumah

Malam-malam

Menjemputmu

Dari bandara.


Aku rindu saat engkau memeluk satu persatu

Memeluk ibu

Memeluk kakakku

Memeluk aku

Jaket kulit mu, baunya sangat khas.

Minyak wangi polo mu juga masih berbau.


Bapak

Aku rindu.

Ketika engkau bilang “mau nitip apa?”

Lalu aku bilang “jam, coklat, baju dari negara yang bapak kunjungi, laptop, ....”

Dan voillĂ , ketika bapak sampai dirumah

Kami, anak-anakmu, seperti kesetanan.

Membuka isi dalam koper mu.

Ada minyak wangi, baju-baju, jam, dan pasti nya coklat atau marhsmellow

Dan kami mulai waspada

Mengambil barang apa yang kami inginkan.


Bapak

Aku rindu.

Ketika bapak hanya 2 atau 3 bulan di sini

Selebihnya disana.

Aku sebenarnya ingin seperti dirimu.

Bekerja, tapi sambil jalan-jalan.

Apalagi keliling dunia.

Pengalaman baru, orang baru, wajah baru.

Tapi kami yang ditinggal, tetap merindukanmu, bapak.

Mungkinkah, engkau kembali seperti dulu.

Saat seperti apa yang kurindukan?

Bapak.

anjirrr jadi letoy gini gua

Ch 20-09-14

Comments