Ini apakah namanya
baru ku merasa dilanda bermilyar rasa meluas angkasa
umpama hujan airi kemarau yang lama
maka hidup baru kini tenang cuaca
sehebat apapun… dilanda begini
musnahlah semua… mampuslah diriku
“hmm malam-malam aku datang menemuimu…
kepala batu mencair membasahi suratmu
menguap menjadi gerimis di pagi hariku”
Aku akui adamu kuasai aku
ada pada segala arah… ku seru namamu
apakah sebab dirimu baik selalu
menempatkan aku pada rindu melulu
inilah debumu… kembali padamu
sambutlah diriku hanya kau tentramku
apalah diriku, apalah hidupku
apalah semua, apalah tanpamu
inilah keningku ku rebah bagimu
benamkan sombongku, benamkan angkuhku
tanpa diriku… engkau tetap engkau
diriku tanpamu mampuslah diriku
“saat aku rindu kepadamu, aku pejamkan mataku…
menemuimu yang selalu menungguku, jauh di dalam diriku”
-MENAHEMANA - PIDIBAIQ
Comments
Post a Comment