Skip to main content

Kita bukanlah seorang yang asing

Kita bukanlah seorang yang asing, tapi memang kita hidup di dunia yang penuh dengan pengasingan.

Kita sudah dipertemukan sebelumnya, sebelum kita diciptakan, setelah Tuhan menakdirkan.

Dan,

Kita akan dipisahkan, dari apa-apa yang kita anggap akan memisahkan, tapi bukanlah berarti kita menjadi orang asing, kita tetaplah sama.

Kita yang ditakdirkan bersama, dan kita yang ditakdirkan untuk sekadar berjumpa adalah sama kita yang ditakdirkan untuk bertemu.

Dalam setiap pertemuan, kita bukanlah orang asing, kita sudah saling mengenal.
Pada setiap hembusan angin di udara, pada setiap kecil cahaya bintang, pada lengseran matahari di barat, pada awan yang berbentuk rupa, pada jalanan yang penuh ancaman, pada buku yang diarsipkan, pada setiap kata manusia, pada setiap bisik mayat tersiksa, kita saling mengenal.

Lalu,


Kita bukanlah seorang yang asing, tapi memang kita hidup di dunia yang penuh dengan pengasingan.

Comments