Setiap malam aku selalu melihatmu
keluar dari kamar seseorang, tepatnya tetangga kosanku. Kamu sering bermain di
tempatnya cukup lama, sekiranya hampir-hampir tiga jam sehari, dan hampir
setiap malam juga kamu menyambanginya. Suara tawa dan cekikin kalian berdua
terkadang memenuhi seisi kamarnya yang sedikit merembet masuk melalui ventilasi
kamarku. Aku tidak terganggu dengan itu, dan tidak juga merasa bosan.
Di beberapa malam aku melihatmu
memeluknya dengan erat, seolah-olah malam itu adalah malam terakhir kamu dapat
menemuinya. Pelukan yang kamu lakukan begitu hangat dan penuh dengan kasih
sayang, sepertinya sulit sekali bagimu untuk melepaskannya.
Akhirnya itu menimbulkan tanya
bagiku, siapakah gerangan orang yang selalu kau temui setiap malam dan
setelahnya selalu kau merasa bahagia?
“Dia adalah kekasihku” jawabmu
Kini aku tahu, bahwa kalian
berdua adalah sepasang kekasih yang masih baru. Wajar bila saat-saat seperti
ini dunia bak seindah surga bila kalian bersama. Biarkanlah itu semua terjadi
dan berlalu. Tapi aku harap kalian berdua bisa selalu saling membahagiakan dan
mencintai. Karena bagiku, sulit untuk bisa mencintai seseorang, apalagi sampai
dijadikan kekasih. Aku adalah seorang yang ingin menjadi seekor. Aku adalah
manusia yang ingin menjadi binatang. Berharap dapat hidup bebas tanpa beban
surgawi, duniawi, dan hakikat manusiawi.
Setelahnya,
Yang aku takutkan adalah apabila
kalian sudah terbiasa seperti itu, tapi karena sebuah kejadian besar membuat
kalian berpisah dan akhirnya kalian harus menjalani kehidupan baru tanpa pertemuan,
dan tanpa hubungan karena akan sudah jarang berkomunikasi. Mungkinkah dunia
terasa seperti surga lagi bagimu?
.
Ch 25-08-2017
Comments
Post a Comment