Skip to main content

Teringat Dahulu

Barusan setelah jogging aku melihat Esa melatih beberapa kawan-kawan untuk acara festival teater nanti, di tahun depan. Ya memang lama menggarap pementasan teater itu. Dan diperlukan kesabaran dan ketekunan dalam berlatih. Sepintas aku teringat kenangan tahun lalu, saat aku yang ada di posisi Esa saat ini. Sambil meneruskan latihan aku tersenyum mesem-mesem melihat anak-anak yang dilatihnya, aku membayang ada di posisinya saat itu. Seperti apakah aku dulu?

Dalam beberapa menit setelahnya aku kembali cengengesan, tertawa kecil sambil menggodai yang sedang latihan. Esa pun tak jarang juga menggoda aku untuk mengulangi posisi itu, posisi atau jabatan atau amanah dimana aku belum berhasil membawa mereka semua di puncak kebahagiaan. Aku menjawab tidak, tapi mungkin jauh di dalam hati, mungkin letaknya di dekat tai, aku ingin mencobanya lagi, heheh. Tapi, tidak bisa, aku ada kegiatan lain, untuk mengikuti lomba juga, dan tidak membawa tim, hanya aku seorang. Aku takut mengecewakan para tim lagi, aku takut mengecewakan kelompok, instansi, daerah dan atau kota.

Aku berharap masih bisa memberikan arahan atau sekadar petunjuk-petunjuk kecil ketika aku dahulu melatih mereka dan juga beberapa pengalaman yang bisa dibilang sedikit dapat bermanfaat. Dan, aku juga berharap pada bulannya nanti aku bisa ikut kesana, dalam artian melihat pementasan mereka dan orang-orang sembari berjalan-jalan ria di sana. Hitung-hitung liburan dan mereunikan diri.

Kemudian aku melanjutkan kembali latihanku, aku yang sekarang adalah yang harus fokus ke depan untuk bisa meraih juara dalam perlombaan yang sedang aku ikuti sekarang. Mudah-mudahan bisa.

Yes.


27-07-2017

Comments