#Konspirasisatu
Waktu dulu zaman jahiliyyah, pernah berpikir dan mengira, di
dalam alam semesta ini yang sungguh besar (di dalam bintang ada beberapa planet,
di dalam galaksi ada milyaran bintang, di dalam alam semesta ada milyaran
galaksi. Dari total seluruh alam semesta, yang udah dijelajahi manusia baru 0,00000000021%,
lautan saja baru 5%, dan dasar laut baru 1%) apakah cuma kita makhluk hidup
yang ada?
Bismillahirahmanirohimmm, tolong jangan kafirin saya yaa. Ini
mah obrolan iseng aja sama temen saya.
Jadi begini, setelah lama kita berada di Bumi (padahal juga
baru berapa detik di Alam Semesta) kita udah banyak memiliki teknologi
berkembang, yang paling seru dan terbaru adalah mau buat koloni baru di Mars,
tapi kalo ngeliat dari film The Martian, yaaa capek2 jalan jauh ke sana kalo
cuma mau nanem kentang doang mah beli di McD udah dapet caos sama bumbu. Tapi,
kan yang diteliti bukan itu, tapi, (tapinye dua kali nih) adalah bisa atau
tidaknya tanaman tumbuh di sana, mungkin atau tidaknya makhluk hidup tinggal di
sana, berkembang atau tidaknya seniman yang inkonsisten, dst.
Nah, nah nah nah nah nah nah nah nah naeeeee, coba sekarang
temen2 merem. Udah? Merem!!!!
Kok masih baca? Idihh garing lu. Merem terus
bayangin yaa.
Seandainya kita bisa bikin kehidupan di Mars, terus ada nihhh
manusia, berkembang biak, beranak pinak, bertetangga gosip2an, proses
kehidupannya persis sama ketika dulu zaman Yunani Kuno, awal2 manusia ada di
Bumi dehhh, miripin aja gitu.
Terus, makin berkembang, nah kita manusia Bumi tiap beberapa
kali melakukan tinjauan kerja (atau bahasa lainnya kontrol, BTW, BAHASA
SUNDANYA KONTROL APA HAYOOO? YAAAKKK, BENER, KANJRUT!) Setiap kontrol kita
catet gimana perkembangannya, kasih laporan ke bos, tapi kadang-kadang yang
ngengontol itu ketahuan sama warga Mars, nah dipikirnya sama warga Mars warga
Bumi itu alien, padahal mah dulu yang nyiptain koloni baru di sana, yang mana
artinya, dia bagian dari kita juga.
Ih seruuu.
Nah, akhirnya warga Mars makin lama makin dewasa, kalo chat
belum dibales-bales mikirnya mungkin doi lagi sibuk bukan mikir dia udah ga
sayang lagi sama kita. Kemampuan teknologi mereka juga berkembang, makin
canggih, makin ciamik, makin makin dah. Akhirnya dia coba untuk bikin koloni
baru lagi di planet lain.
Udah, sekarang boleh melek lagi.
Sekarang dituker, bagaimana kalau Bumi adalah hasil
kolonialisasi makhluk hidup lain di planet lain atau mungkin galaksi lain. Alien-alien
yang kita kira, sesungguhnya adalah yang menjaga dan melestarikan kita. Bangunan-bangunan
yang tidak bisa dijelaskan bagaimana bisa terbuat dan oleh siapa sebenarnya
dibuat sesungguhnya adalah bangunan dari makhluk terdahulu. Jadi sebenernya
bumi adalah laboratorium kecil dan manusia adalah sel-sel jahat. Mereka sedang
melakukan uji coba, seberapa lama dan kuatkah Bumi bisa menahan sel jahat itu.
OMAYGAT, SUNGGUH MENGAWANG-NGAWANG KALO KATA MAMANG KESBOR.
HMMMMM, yaudah jangan terlalu banyak dipikirin, ntar gila. Itu
mah khayalan iseng saya aja, tunggu nanti konspirasi lainnya lagi yang lebih
MENCENGANGNGENGNGONGKAN!!!
Kayaknya dikit lagi mau kiamat nih euy.
Comments
Post a Comment