Skip to main content

Contoh Surat Motivasi.

Seringkali kita jumpai sebuah institusi atau perusahaan membutuhkan calon kandidat/pelamarnya untuk mengirimkan surat motivasi. Dari banyak surat motivasi yang belum saya selesaikan karena masalah pencarian motivasi hidup saya yang sebenarnya, akhirnya saya mencoba untuk memberikan teman-teman sebuah contoh untuk tidak dicontoh. (Tapi terserah sih kalo mau dicontoh juga saya akan apresiasi)

Nah gayus, apa sih gayus itu? Maksud hati mau ngomong gaes tapi karena saya anaknya antimainstream dan antipati sekali yaudah itu aja. Jadi apa sih surat motiviasi itu? Itu adalah surat untuk motivasi. Cukup membantu? Cukup dong. Motivasi apa kak? Motivasi diri kamu. Wow, buat apa kak? Buat kamu masuk ke instasi tersebut. Jadi si perekrut mau lihat seberapa termotivasinya diri kamu untuk mau masuk ke tempat tersebut. Kita mah yang pesimistis, introvert, males sama orang, tidak punya motivasi dan harga diri akan kebingungan menulis itu. Karena bukan kita banget gitu ga sih gila crazy bangeeettt ga sih sumpah sumpah woiii plis dong.........

Sudah tidak sabar untuk melihat bagaimana kau merasa bangga akan dunia yang sementara, bagaimanakah bila semua hilang dan pergi meninggalkan dirimuuuuuuuuuu, bentar, lagi enak nyanyi Opick. Donc, jadi, so, Sally can wait, beginilah padamulanya:

Salam (contoh: assalamuallaikum ya ahli kubur atau assalamuallaikum yang ga jawab pki. Tapi kalo lebih formal yaa bilang aja selamat pagi/siang/sore/malam yo motherfather, atau Halo dengan Luwak Wait Coffe?)
Kepada *masukin nama HRD atau orang yg dituju, misal: Rudy Mud Mask, Rully Gaang, Rusdan Sedan, Rara Parrrrrah. Terserah*
~___...==Surat Motivasi==...___~

Pak, bu, saya punya motivasi untuk mau menulis surat ini saja sudah hebat, sekarang bapak dan ibu mau menanyakan motivasi saya untuk ke sana? Oke, lu jual gua beli. Pak, bu, saya sering melihat Mario Bros The Golden Way untuk mendapatkan motivasi, lebih sering sekali saya tertidur ketika mendengarnya bicara, apakah itu membuat saya termotivasi? Tidak! Saya sering mendapat teguran dari orang tua, ceramah dari ustad, dan prospekan dari teman yang masuk MLM keluar PG, apakah saya termotivasi? Tidak! Saya sering mendapati diri saya terbangun di dalam bedug, terbangun di lantai kamar mandi, terbangun di atas mimbar, apakah saya termotivasi? Tidak! Ternyata saya tidur di tempat imam dan dipindahin jin.

Sejauh ini belum ada motivasi saya yang menjurus ke institusi yang saya tuju, sampai sini bapak dan ibu masih bersedia membaca? Baiklah kita teruskan...

Pak, bu, perlu anda ketahui bahwa barusan ee saya berdarah, tidak sakit tapi berdarah, apakah yang ada di otak saya? Ya! Kebingungan! Apa pula yang menciderai lubang pantat saya? Apakah tai saya bawa celurit? Apakah tai saya pakai baju anak punk? Apakah tai saya beraknya juga berdarah? Saya hanya bisa bersabar ketika melihat lubang wc berwarna merah. Kupikir sejenak saya menumpahkan fanta ke dalam situ, tapi bukan, itu adalah cairan dari pantatku paaaak, buuuuuu. Saya takut setelah saya selesai berak lalu saya berdiri, saya jatuh pingsan karena Amnesia, eh Insomnia, eh Hermina, eh Hermina Loviga, eh Anemia maksud saya. Bayangkan ketika saya jatuh, terus bangun, terus aku, terus mengejarmu, jadinya saya joget, jatuh bangun aku mengejarmu, namun dirimu tak mau mengerti....

Maka, mengertilah saya pak, bu, yang saya sendiripun tidak mengerti diri saya sendiri. Bapak, ibu sudah mulai bingung dengan diri saya? Monmaap ni bos!! Tapi gue dah 23 tahun bingung sama diri gue sendiri. Janganlah sombong, karena semua hanya titipan ilahi, siapalah aku ini dibanding nabi Yusuf, bintik komedonya pun aku tak layak menjadi. Jadi, saya menawarkan kepada instasi anda untuk memberikan kesempatan ini kepada saya. Alangkah berdosanya kita bila ada kesempatan yang digagalkan, bila ada kemauan yang disengsarakan, bila ada niat namun dipatahkan.

Atas perhatian bapak, ibu, saya ucapkan terima kasih banyak. Woyooo sans ae bos hehehe, jangan serius-serius amat. Lu-kalo-ga-terima-gue,-gedung-lu-gua-bakar. Selamat malam warohmatullahi wabarokatuh!

Choirul Hidayanto, Master of Arts (Martial Art)

­­­­___________________________

Mantap bukan? Kira-kira, sebegitu aja dulu yaa saya bagi-bagi ceritanya. Semoga berkenan dan dijadikan acuan anak SD kelas 4 dalam membuat surat kepada Walikota. Kissbye dulu muawchhh.

Comments